Yup, kali ini saya akan membahas Sesuatu yang sangat penting berhubungan dengan Seleksi Masuk Perguruan tinggi, oke, dari judulnya kalian bisa lihat sendiri, yaitu Tentang mengerjakan TKPA atau Tes Kemampuan Potensi Akademik. Sebelum masuk ke pembahasan inti, kita perlu tahu apa itu TKPA?
Sebenernya TKPA itu ngapain sih, buat apa kok di tes segala???
Pasti kamu paham kan? Bahwa setiap PTN bukan hanya menginginkan siswa yang pandai dalam arti menguasai mata pelajaran seperti Matematika, Fisika, Biologi, tetapi Mereka juga menginginkan siswa yang CERDAS.
Nah, cerdas itu yang gimana sih?
Cerdas di sini memiliki makna luas, antaralain; cerdas mengatur sesuatu, cerdas melakukan suatu improvisasi, cerdas menyelesaikan suatu masalah dengan dasar-dasar ilmu yang dimiliki, dan lain-lain.
Mengapa Mahasiswa cerdas diperlukan PTN?
Tentu tidaklah cukup bagi mereka yang haya pandai dalam menghafal atau ahli suatu bidang pelajaran tanpa dibekali dengan kecerdasan. Karena setiap permasalahan di dunia ini belum tentu semua ada teorinya. Maksudnya adalah teori yang bisa langsung dipakai tanpa mengolahnya terlebih dahulu. Sehingga kita mahasiswa dituntut untuk memikirkan sendiri jalan keluarnya dengan berdasarkan teori-teori dasar yang ada. Itulah Mahasiswa, khususnya untuk jenjang S1. Yang nantinya diwajibkan untuk membuat skripsi. Nah, apa itu Skripsi? Googling sendiri yah....ha..ha.ha....
Intinya, dengan tolok ukur kecerdasan, itu bakal nentuin banget apakah kamu bakal bisa survive di jurusan yang kamu ingin kan di suatu PTN. Jadi, sekali lagi, kepandaian dan pengetahuan saja dtidak cukup untuk menjadi tolok ukur seleksi masuk PTN karena bakal ngeFek banget ketika kamu menjalani perkuliahan di suatu jurusan.
Dan namanya juga Tes Potensi Akademik, ada kata potensinya. Berarti Potensi kita juga di tes di situ. Bila mana kita dapat mengerjakan TKPA dengan baik, maknanya kita merupakan anak yang berpotensi untuk digali lebih dalam lagi kemampuan kita sehingga peluang kita untuk mempelajari hal baru sangatlah besar meskipun nilai Mpada mata pelajaran kita hanya pas-pasan.
Maka dari itu, jangan anggap remeh sesi TKPA ini dan mari kita pelajari bersama.
Kembali ke topik utama.......
Langsung kita List Apa aja kesalahan umum yang dilakukan oleh pejuang sbmptn dalam mengerjakan TKPA?
1. Terlalu Santai
Ya, hal ini pernah aku alami sendiri ketika 2016 lalu aku mempersiapkan SBMPTN bahkan pada Hari-H SBMPTN 2016. Dalam mengerjakan, peserta cenderung terfokus dalam suatu soal dengan sangat teliti demi mendapatkan jawaban yang benar. Emang sih..... tujuan kita ngerjain juga buat dapet jawaban benar...tapi kalau caranya begini, Habislah waktu kita yang hanya 105 menit, harus mengerjakan 90 soal TKPA.
sedikit flash back, pada 2016 lalu , dengan percaya diri saya mengerjakan setiap soal TKPA, dimulai dari TPA alias 45 soal pertama yang digadang-gadang adalah soal termudah di SBMPTN, saya kerjakan soal-demi soal dan di beberapa nomer saya terlalu fokus mengerjakan hingga benar-benar ketemu jawabannya.
Dan akhirnya, tidak terasa waktu hampir habis, yaitu kurang 15 menit lagi, saya baru menyelesaikan 40 soal TPA, sedangkan Matdas, B.indo, dan Binggris belum tersentuh............JLEB.
Saya langsung lompat ke mereka bertiga dan hanya mampu menjawab 3 Matdas, 5 B.Indo ngasal, dan 5 B.Inggris ngasal.
Benar-benar sebuah peristiwa Kampret. (: v)
2. Tanpa ilmu dasar yang matang
What.....??? TKPA pake ilmu dasar ???? Bukannya itu sesi paling gampang ya di SBMPTN ?
Nah, ini dia. Soal TKPA, khususnya Bagian TPA, itu adalah soal yang Tricky, menjebak, alias gampang2 susah.
Salah satu buktinya adalah pengalaman ku sendiri. Waktu saya awal-awal mengikuti Tryout. Sering kali saya merasa menjawab benar dan banyak di bagian TPA, tetapi ternyata banyak yang salah. Setelah saya cek di pembahasan, saya langsung berfikir....Kok bisa gini ya jawabannya?
Pada akhirnya saya pelajari deh...Apa itu TPA, apa aja materi di dalamnya. Dan gimana ngerjainnya. Ternyata itu semua juga membutuhkan yang namanya belajar.
Belajar apa aja? antara lain, Logika, Himpunan, verbal, numerikal, dan sebagainya. Ternyata itu semua harus dipelajari dengan matang agar jawaban kita sesuai dengan kunci jawaban SBMPTN yang dibuat oleh para ahli tentunya. :)
Nah di lain artikel, akan saya share lebih detai lagi tentang LOGIKA yang Benar dalam Mengerjakan TPA. Kalian wajib baca ya..... soalnya bener2 ngubah mindset kalian...yakin deh......bakal ngebantu banget belajar TPA dan TKPA.
3. Udah, 2 aja.......
Ya emang, cuman 2 di atas permasalahan yang biasa terjadi di kalangan peserta SBMPTN, dan yang aku alami juga demikian.
Kesimpulan
Nah, dari berbagai uraian saya di atas, dapat kita ambil beberapa pelajaran :
1. Cerdas itu bisa dilatih. Buktinya aja, ada tesnya(TKPA). Pasti bisa dilatih kan? dengan latihan mengerjakan soal-soalnya. Makin sering kamu latihan, tentu kamu makin jago. Trust me :)
2. Latih kecepatanmu dalam mengerjakan soal !!! Apapun soalnya entah itu TKPA, SAINTEK, atau SOSHUM, kerjakan dengan cepat, dan dalam waktu singkat. Otomatis dengan terlatihnya kamu mengerjakan cepat, otakmu juga akan terlatih untuk berfikir cepat. Nah, otak yang berfikir cepat tergolong otak yang cerdas..... sangat cocok buat ngerjain TKPA.
3. Belajar Konsep dasarnya!!! Lagi-lagi belajar......ya memang kita harus terus belajar..wkwkwk....
Sungguh merupakan suatu perubahan yang luar biasa ketika saya mengikuti SBMPTN 2016 tanpa persiapan matang dengan SBMPTN 2017 yang sudah saya persiapkan sejak jauh hari dan cara belajar yang benar, yaitu salah satunya Mempelajari ilmu dasarnya. Yang pada artikel lain akan saya bahas juga.
Di 2017, saya berhasil menyelesaikan 30 TPA, 10 Matdas, 5 B.Inggris, 5 B.Indo. total cuman 50. Udah lumayan sih.... karena dibandingkan tahun kemarin, saya menjawab 50 soal juga tetapi banyak yang ngasal. Sedangkan pada SBMPTN 2017, semua TKPA yang saya jawab, 99% yakin benar. Apalagi dengan 10 soal Matdas, 5 B.Inggris, dan 5 B.Indo yang saya kerjakan lumayan tinggi bobotnya dibanding TPA. Oh, ya masalah pembobotan nilai SBM juga akan saya share di Artikel lain. Keep searching OK :)
Nah....Mungkin itu dulu artikel kali ini, hope you like it and see you :)