Baiklah, pada keseempatan kali ini akan saya bagikan sebuah pengalaman unik, yang mungkin sebagian dari kalian belum pernah mendengarnya. Selamat membaca !
Setiap orang pasti tahu binatang yang satu ini. Ya, dialah kodok. Binatang yang menurut sebagian orang menjijikan dan menakutkan. Melihat gambarnya saja sudah geli. Apalagi hewan itu tepat berada di tangan anda. Pasti anda akan melempar hewan ini jauh-jauh dan segera memasukkan tangan anda ke mesin cuci. Tentu dengan detergen yang paling ampuh menghilangkan kuman dan bau yang bekerja sampai ke pori-pori kulit dengan cara mendorong dan menghancurkan kuman-kuman yang menempel di setiap lapisan kulit, dari lapisan kulit epidermis, dermis, hingga hipodermis (subkutan lapisan adiposa), hingga pada akhirnya, tangan anda hilang ditelan mesin cuci.
Kodok bisa ditemukan dimana saja. Tetapi paling banyak ditemukan di pedesaan. Biasanya mereka hidup di kebun, sawah, sungai, dan tempat-tempat berair lainnya. Namun tidak jarang dari mereka, yang bersarang di rumah warga. Dimana yang biasa menjadi tempat nongkrong mereka adalah kamar mandi atau WC. Tentu dengan keberadaan mereka di sana, akan sangat mengganggu aktivitas pemilik rumah di tempat itu. Mulai dari jijik, takut kena air kencingnya yang bisa membuat mata buta, takut kuman, dan lain-lain. Hanya sedikit orang yang ketika melihat sesosok hewan ini di kamar mandi atau WC mereka, yang tidak menganggap keberadaannya, alias tidak peduli sama sekali. Tetapi, banyak orang yang begitu melihatnya, mereka langsung bertindak cepat, dan segera membuang binatang ini jauh-jauh, supaya tidak mengganggu konsentrasi dalam beraktivitas di kamar mandi/WC. Namun apa yang terjadi di keesokan harinya ? Ternyata mereka muncul lagi di tempat yang sama. Dan kejadian ini sudah banyak dialami oleh banyak orang. Salah satunya ialah kejadian yang dialami oleh Bpk. Sukamto. dari desa Secangkidul, di Kabupaten Purworejo ini.
Menurut cerita dari beliau, di rumahnya kerap sekali kedatangan tamu tak diundang ini. Keberadaannya sangat mengganggu, dan lebih parahnya lagi, dengan keberadaan mahkluk ini para penghuni rumah jadi jijik untuk ke kamar mandi. Maka dari itu beliau mengambil inisiatif untuk membuang kodok tersebut dari rumahnya. Untuk pertama kalinya, Kodok itu hanya dibuang di kebun samping rumah. Dan hanya dalam waktu satu malam, sudah balik lagi di kamar mandi. Ini yang membuat beliau bingung. Bagaimana bisa? padahal, kamar mandi di rumahnya berada di dalam rumah dan rapat dengan tembok setinggi tiga meter. Apakah si kodok bisa memanjat ? lalu terjun ke bawah? Maka dari itu beliau mencoba membuang untuk kedua kalinya di kebun tetangganya yang tentunya lebih jauh dari sebelumnnya. Namun hanya dalam semalam saja kodok itu sudah kembali lagi. Mengapa ini ? apakah ini kodok jadi-jadian? Akhirnya beliau memutuskan untuk membuangnya ke kolam ikan milik tetangganya yang lokasinya juga lebih jauh dari sebelumnya. Namun hasilnya sama saja. Hanya dalam satu malam, kodok ini sudah berada di kamar mandi miliknya. Benar-benar misterius. Bagaimana bisa dan apa sebenarnya tujuan dari si kodok ini. Dan untuk keempat kalinya beliau membuangnya ke sawah yang tidak jauh dari rumahnya dengan tujuan agar si kodok senang tinggal di sawah dan tidak kembali. Alhasil, kodok itu kembali juga dalam semalam saja. Hingga pada akhirnya kesabaran beliau habis. Langsung kodok tersebut di bawa ke sungai di desannya dengan tujuan kodok tersebut hanyut jauh kalau bisa sampai ke laut, supaya tidak kembali lagi. Keesokan harinya, kodok ini memang tidak ditemukan dikamar mandi seperti biasanya. Namun ternyata, di hari berikutnya kodok itu sudah berada di posisi seperti sediakala. Beliau pun sampai bingung. "Mau dibawa kemana lagi kodok ini. Kalau di bunuh kan kasihan", ujar beliau. Tetapi beliau tidak mengklaim bahwa kodok ini adalah kodok jadi-jadian, alias mahkluk halus, dikarenakan banyak juga orang lain yang mengalami hal serupa.
Dari pengalaman Bpk. Sukamto di atas, dapat kita simpulkan bahwa kodok memang binatang yang sayang akan rumahnya. Kegigihannya yang luar biasa, dimana ia dibuang jauh-jauh dari rumahnya, tetapi tetap bertahan dan berjuang untuk bisa kembali, meskipun banyak jebakan, halangan dan rintangan yang menghadangnya, disepanjang jalan menuju rumah. Semoga, kegigihan kodok ini bisa menjadi teladan bagi kita semua dalam menggapai suatu cita-cita, Amin.
Mungkin Sekian postingan hari ini. Bagi yang mempunyai pengalaman yang sama dan mungkin memiliki solusi untuk masalah di atas, diharapkan bisa berbagi di kolom komentar. Terimakasih, salam-HDSHINKA
Kata kunci : Ajaib, kodok ajaib, Kodok dibuang balik lagi, katak dibuang balik lagi, binatang, hewan, fauna, amfibi, kesehatan, biologi, kebersihan, lingkungan, ekosistem.