Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan karunianya kepada kita semua, sehingga kita masih diberi waktu untuk menjalankan hidup yang penuh akan keanekaragaman ujian ini.
Alhamdulillah, sampai saat ini, detik ini, kita masih diberi kesempatan untuk terus menikmati, dan memperjuangkan hidup ini, demi meraih kebahagian yang kekal nan abadi di akhirat nanti. Dengan salah satu caranya yaitu, mencari ilmu-ilmu bermanfaat yang insyaallah salah satunya adalah postingan kali ini. Mungkin tema artikel kali ini sudah sering saudara dengar, baik dari ceramah ustad, radio, acara televisi, atau juga internet. Namun apa salahnya jika kita mengingatnya kembali. Apalagi dengan kesibukan kita sehari-hari yang tentunya terus menuntut pikiran kita untuk tetap fokus akan setiap pekerjaan yang kita hadapi, akan menyingkirkan dan melupakan hal-hal penting yang menyangkut kehidupan akhirat kita nanti.
Saudara sekalian yang dirahmati Allah,
Dalam hidup ini, tentu kita selalu menghadapi segala macam situasi dan kondisi baik yang kita alami sendiri, atau pun yang di alami oleh saudara-saudara kita yang lain. Kadang kita bahagia, kadang sedih, susah, senang, gembira, terharu, terlena, semangat, dan lain-lain. Sehingga, kadang hal tersebut membuat kita terlena dan membuat kita melupakan sesuatu yang sangat penting, yaitu Maut.
Seperti yang kita ketahui bahwa, malaikat maut (Izrail) datang kepada kita 70 kali dalam sehari. Bukankah akan sangat kawatir, tegang, stress nya kita apabila kita melihat wujudnya! Tentu kita tidak akan bisa menjalani aktivitas hidup ini dengan tenang. Namun, bukan berarti kita harus melupakannya. Justru kita malah dituntut untuk sering-sering mengingatnya. Tahu kah saudara, seberapa pentingnya mengingat maut itu ? Simak kisah Rasulullah SAW. berikut ini.
Suatu ketika, Nabi Muhammad SAW. datang untuk melakukan shalat. Lalu beliaumelihat sekumpulan sahabat r.hum yang sedang tertawa-tawa sampai-sampai gigi mereka terlihat jelas. Nabi SAW. pun bersabda "Apabila kalian banyak mengingat maut, kalian tidak akan seperti yang kulihat saat ini. Perbanyaklah mengingat maut. Di kubur, tiada sehari pun yang terlewati kecuali kubur akan berkata, 'Aku rumah yang penuh tanah, aku rumah ulat-ulat." Apabila seorang mukmin diletakkan di dalam kubur, maka kubur akan berkata, "Selamat datang, bagus engkau telah datang, di antara orang-orang yang tinggal diatas bumi ini, engkaulah yang paling kusukai. Sekarang, engkau telah tiba, maka aku akan berbuat yang terbaik untukmu.' Lalu kubur akan melebar seluas pandangan si mayit, dan akan dibukakan baginya salah satu pintu surga, sehingga berhembuslah angin surga kepadanya, dan akan tercium harumnya surga.
Dan apabila seseorang yang berakhlak buruk dimasukkan ke dalam kubur, kubur akan berkata, " Tiada ucapan selamat datang bagimu. Sangatlah buruk kedatanganmu ini. Dari semua orang yang berada di atas bumi ini, kamulah yang paling aku benci. Sekarang kamu datang kepadaku. Maka lihatlah bagaimana aku akan memperlakukan dirimu." Kemudian kubur akan merapat dan terus menghimpitnya, sehingga tulang-tulang rusuknya saling menikam. Lalu datanglah tujuh puluh ekor ular untuk menyiksanya. Jika satu saja dari bisa ular itu menetes kebumi, tidaklah sehelai rumput pun yang dapat tumbuh di atasnya. Ular-ular itu akan terus mematuknya sampai hari kiamat tiba. " Sabda Nabi Muhammad SAW., "Kubur adalah taman dari taman-taman surga, atau jurang dari jurang-jurang neraka."
Faedah
Takwa kepada Allah SWT. adalah bekal yang terpenting dalam hidup ini, sehingga Nabi SAW. selalu memikirkan dan merenungkannya. Selain itu, mengingat sangatlah teramat pentingnya dan juga sangat bermanfaat, sehingga Nabi SAW. , saat menerangkan keadaan kubur, beliau bersabda bahwa mengingat kubur itu sangatlah penting dan bermanfaat.
Saudara Sekalian yang dirahmati Allah,
Dari uraian di atas, dapat kita ambil hikmahnya bahwa mengingat maut sangatlah penting dan bermanfaat. Seperti yang diterangkan di atas, Apabila seorang mukmin telah dimasukkan ke dalam kubur, maka ia akan mendapat perlakuan baik dan mendapat nikmat kubur. Namun, jika ia adalah seorang dengan amal yang buruk, justru ia akan mendapat siksaan yang teramat-sangat menyakitkan sampai hari kiamat datang. Maka dari itu, marilah kita sering-sering mengingat maut, dengan begitu, kita akan senantiasa berhati-hati dalam setiap perbuatan kita dan akan terus berusaha menjadi seorang muslim yang baik dihadapan Allah Swt. Jadi, tunggu apalagi, #ayo mengingat maut !
Mungkin hanya itu yang dapat saya bagikan pada postingan pada kesempatan kali ini. Memang sangatlah sedikit tapi insyaallah memiliki manfaat jika diamalkan. Semoga dapat memberikan pencerahan bagi kita semua, dan jangan lupa untuk saling mengingatkan kepada seluruh saudara-saudara kita, agar kita semua termasuk golongan orang-orang yang selamat. Amin.
Terimakasih atas kunjungannya. Silahkan share and comment, Wassalamualaikum. wr.wb.
- HDSHINKA
Kata kunci : Mari kita bersama saling mengingatkan akan pentingnya Mengingat maut, Mengingat maut, islam, Akhirat, beribadah, Mati, kematian.
