2016/08/21

JADIKAN TANAMAN PAGAR MENJADI TANAMAN PAJANG

                         




Kalau kita mengamati kehidupan di sekitar kita, khususnya tanaman maka tidak berbeda dengan kehidupan yang terjadi pada kehidupan manusia. Manusia secara umum sebagai mahluk Tuhan maka memiliki derajad yang sama, namun demikian dalam realita terutama kita melihat kedudukan manusia sebagai mahluk sosial, maka manusia dalam kehidupan bermasyarakat, terlebih dalam kehidupan berbangsa dan bernegara akan memiliki kesederajatan yang berbeda, hal ini ditentukan oleh nilai yang dimiliki oleh setiap manusia, yang berupa kedudukan, jabatan, partisipasi, professi yang berbeda pada seetiap manusia. Dari indikator inilah yang mengakibatkan kesederajatan antar manusia menjadi berbeda. Seorang yang memiliki jabatan yang penting maka akan memiliki derajad yang lebih tinggi dibanding dengan yang tidak punya jabatan, seorang yang memiliki profesi yang penting inipun akan menjadikan terajad mereka berbeda dengan yang tidak  memiliki profesi, atau sekedar profesi yang yang umum yang ada di lingkungan masyarakat. 
Dalam dunia tanaman / tumbuhan pun akan terjadi hal yang sama, ada tanaman yang sangat mahal harganya dan sebaliknya, hal ini berarti tanamanpun juga memiliki derajad yang berbeda. Hal yang menarik untuk dikaji, apa yang menjadi indikator tanaman memiliki derajad yang berbeda, maka akan kita temukan, tanaman yang secara umum memilki derajad yang lebih tinggi karena tanaman itu memilki :

1. manfaat yang luar biasa
2. keindahan yang luar biasa
3. keunikan yang luar biasa
4. kelangkaan
5. dll

Saya akan mengambil salah satu saja dari indikator di atas yaitu keindahan, artinya tanaman indah akan memilki derajad yang lebih tinggi debandingkan tanaman umum, sehingga tanaman yang memilki keindahan akan memiliki nilai, harga, bahkan mungkin bisa memiliki harga yang sangat tinggi atau mahal.

Tanaman yang indah ini bisa disebabkan secara alamiah artinya tanpa adanya perlakuan dari manusia memang sudah memiliki keindahan, namun ada tanaman yang indah karena setelah mendapatkian sentuhan oleh tangan  manusia sehingga tanaman itu menjadi jauh lebih indah dibandingkan ketika tumbuh secara alamiah dan tentunya akan menjadikan tanaman ini memiliki nilai yang tinggi dan yang pasti akan menjadikan tanaman ini menjadi memiliki harga yang tinggi.

Sesuai dengan judul tulisan ini, maka saya akan mengangkat tanaman pagar, lebih khusus tanaman pagar yang banyak di lingkungan masyarakat yaitu tanaman teh-tehan. Tanaman teh-tehan merupakan tanaman yang sangat umum dan banyak sekali kita ketemukan di masyarakat yang fungsinya dijadikan pagar bagi rumah ataupun pekarangan. Tanaman ini begitu mudahnya untuk ditanam dan tumbuh sehingga barangkali tidak ada orang yang mau menjual tanaman teh-tehan atau mau membeli ketika mereka membutuhkan untuk menanam, sehingga kesimpulanya tanaman ini tidak memilki nilai yang tinggi sehingga tidak memiliki nilai jual.

Yang menjadi bahan kajian kita mungkinkah tanaman yang tidak memiliki harga ini kemudian kita tingkatkan derajadnya sehingga tanaman ini akan memiliki derajad yang lebih tinggi sehingga memilki nilai jual ? Jawabnya tergantung apakah kita mampu untuk menjadikan tanaman ini menjadi lebih indah atau tidak, apakah ada potensi yang dimiliki oleh tanaman teh-tehan untuk bisa dibentuk menjadi lebih indah dan unik, karena tidak semua tanaman memilki potensi yang sama.

Dari hasil pengamatan saya setelah mengamati tanaman teh-tehan yang sangat banyak kita ketemukan di masyarakat, ternyata tanaman ini sangat memiliki potensi untuk bisa dibentuk menjadi tanaman yang lebih indah, yaitu dijadikan tanaman bonsai. Secara umum tanaman bakal yang bisa dibentuk menjadi bonsai memiliki persyaratan :

1. tanaman tahun
2. memiliki batang yang keras
3. memilki jenis daun yang kecil

Ketiga persyaratan ini dimiliki oleh tanaman teh-tehan, sehingga tanaman teh-tehan memiliki potensi untuk bisa dijadikan tanaman bakal untuk membuata tanaman bonsai.

Coba kalau kita perhatikan tanaman teh-tehan di bawah ini yang belum disentuh, maka tanaman ini tidak memiliki harga sama sekali, tidak memiliki nilai jual, perhatikan gambar di bawah ini :




Bagaimana dengan gambar di bawah ini, terpikirkah bahwa tanaman di bawah ini tanaman bonsai yang berasal dari teh-tehan ? yang pasti tanaman ini akan menaikan derajad yang sangat tinggi, yang semula hanya tanaman pagar yang tidak ada nilai harganya namun sekarang memilki harga yang tinggi, dan akan mendapatkan tempat yang lebih terhormat, bisa dipajang di teras rumah, bahkan bisa juga dipajang di ruang tamu, yang senantiasa akan selalu mendapatkan perhatian yang istimewa bagi pemiliknya dan yang pasti akan mengarahkan pandangan mata siapapun yang berada di sekitarnya, untuk memperhatikan tanaman ini.


 




Bagaimana, Apakah anda tertarik? selamat mencoba...

Penulis : Sukamto ( pecinta tanaman bonsai )
Alamat : Sucen Jurutengah RT 07 RW 02 Kec. Bayan, Kab. Purworejo, Prov. Jateng.




Popular Posts