Oke, Sahabat semua. Kali ini saya akan share pengalaman saya tentang packing barang yang akan dikirim lewat jasa kurir.
Waktu itu, saya menjual Smartphone Samsung milik saya lewat bukalapak.com. Dengan harga yang cukup murah, yaitu 500.000 rupiah saja, langsung ada pembeli dari Ciamis, Jawa barat. Karena ini kali pertama saya mau packing barang untuk urusan kirim-mengirim lewat kurir, saya jadi bingung. Mau gimana packingnya. Berhubung, ini barang elektronik dan biasanya pihak kurir (JNE) menawarkan packing kayu yang setara dengan 3 Kg barang yang tentunya sangat mahal demi alasan keamanan barang, saya pun mencari akal agar barang ini tetap bisa selamat sampai tujuan. Akhirnya yang saya lakukan adalah....
1. Melapisi Kardus Asli HP dengan Kardus bekas.
Nah, ini yang pertama kalinya terlintas di pikiran saya. Tentu dengan melapisinya maka barang kardus/pelindung barang akan semakin tebal dan kuat, serta dapat melindungi barang yang di dalamnya dari mara bahaya seperti tekanan dan getaran.
Caranya sangatlah mudah. Kali ini kita hanya perlu membuat jaring-jaring balok seperti yang diajarkan pada saat kita masih SD. Tentu buat jaring-jaring dengan ukuran yang sesuai dengan kardus HP yang mau di packing. Usahakan Jangan terlalu mepet/ngepres ukuran karena dikawatirkan apabila jatuh atau terbentur, gentaran yang disampaikan ke barang akan besar. Dan juga jangan terlalu longgar, Karena ditakutkan barang akan terkocok-kocok dan terbentur-bentur di dalam bungkus kita sendiri. Jadi perkirakanlah ukuran yang sekiranya pas dan aman.
Setelah kardus dilapiskan ke kardus hp, langsung deh, kalian rekatkan/ blebet pakai selotip / lakban yang besar. Rekatkan secara menyeluruh ya.
2. Membungkusnya dengan plastik.
Setelah barang terlapisi oleh kardus bekas, gunakan plastik apapun, kalau saya tas kresek bekas untuk membungkus kardus tersebut. Fungsinya adalah untuk melindungi barang dari air yang mungkin merembes masuk ke dalam, dan tentunya mengurangi getaran dari luar.
Setelah dibungkus plastik, Rekatkan lagi dengan Selotip keseluruh permukaan. Usahakan bentuknya tetap rapi.
3. Berikan Perlindungan ekstra.
Untuk Packing elektronik seperti diatas, tentu persiapan seperti itu masih sangat minim. Dan masih rawan dari kerusakan. Maka dari itu, saya tambahkan pelapis tambahan ke seluruh permukaan Dengan kardus bekas yang tentu masih memiliki sifat keras,tebal, dan kuat. sehingga dapat melindungi dari benturan dan tekanan.
Saya pun memotong dengan bentuk sesuai sisi-sisi yang ada. Dan menempelkannya ke seluruh permukaan, sehingga terbentuklah Box yang kokoh dan keras. Langsung saya blebet lagi dengan selotip sampai seluruh permukaan benar-benar tertutup.
Nah, disinillah saya mulai bisa merasakan bahwa Packing Barang dengan cara seperti ini sudah aman. Saya coba jatuhkan kelantai dan juga saya tekan-tekan dengan kuat, tetap saja masih terasa kokoh.
Anda bisa menggunakan karton tebal, kardus bekas, atau jika kalian punya topples/ kaleng makanan, yang seukuran, itu juga dapat digunakan untuk lapisan terakhir Packing Barang.
Dan akhirnya, saya langsung berangkat ke JNE terdekat. Disanalah saya ditawari oleh petugas JNE untuk Packing Kayu dengan Ongkir Rp. 118.000. Wow, saya kaget. Tentu saja saya menolak tawaran itu dan yakin bahwa Packing Barang dengan cara di atas tentulah sudah termasuk aman.
Hingga terbukti, setelah barang sampai ada pesan masuk dari pembeli di bukalapak,
"Thanks Gan, Barang dah sampai. Dan Masih Mulus. Seperti Baru. "
Begitu membacanya, saya pun langsung lega. Langsung deh, saya cairkan dana RP 500.000 itu ke rekening saya. Dan langsung tancap gas ke ATM buat narik tuh duit. Hore...Dapet Duiiiit !!!
Mungkin itu Postingan saya hari ini. Semoga bermanfaat bagi pembaca. Jangan lupa, bagi anda yang ingin mengirim barang via jasa kurir, harus benar-benar memperhatikan Cara Packing Barang kalian. Ya minimal seperti cara diatas. Terimakasih telah berkunjung.
Kata kunci : Packing barang, Tips packing barang aman, tips packing HP aman, cara packing barang aman gratis, cara kirimbarang JNE.
